• Breaking News

    Find Us on Facebook

    Jumat, 03 November 2017

    DONALD TRUMP : PELAKU TEROR TRUK NEW YORK DIHUKUM MATI !


    NEWS TERIKINISerangan truk New York yang terjadi pada Selasa, 31 Oktober 2017 telah mengagetkan publik dunia. Dalam insiden itu, delapan orang tewas, di antaranya lima warga Argentina yang sedang berlibur di New York untuk merayakan 30 tahun kelulusan mereka dari sekolah menengah atas. Lainnya adalah seorang ibu muda asal Belgia, dan dua warga AS.

    Pelaku serangan teror maut itu adalah seorang imigran asal Uzbekistan, Sayfullo Saipov. Pemuda 29 tahun itu terpicu melakukan teror karena terinspirasi oleh ISIS. Agen Poker Online
    Saat ini, Saipov tengah mendapat dakwaan dari kejaksaan federal New York atas tuduhan memberikan sumber daya material dan dukungan kepada organisasi terorisme.
    Dilansir dari laman BBC, Presiden AS Donald Trump kembali berkicau dalam Twitternya terkait insiden teror truk New York. Namun, kali ini isinya cukup menghebohkan. Agen Poker Online Terpercaya
    “Teroris New York City mengaku senang (atas apa yang telah dilakukan) sembari meminta bendera ISIS untuk digantungkan di kamar rawatnya. Dia telah membunuh 8 orang, 12 terluka parah. Harus diganjar hukuman mati!”demikian isi twit Trump.
    Tak berhenti di situ, Trump kemudian berkicau lebih tegas lagi, “Harus dilakukan secepatnya. Hukum mati!” Bandar Poker
    Namun begitu, beberapa pengamat dan pelaku hukum bersikap, komentar orang nomor satu di AS itu dapat merugikan proses pengadilan.
    Seorang hakim militer mengatakan, dia terpaksa memberikan vonis ringan kepada Bowe Bergdahl, sorang tentara AS yang desersi dari markas militernya di Afghanistan. Langkah itu diambil setelah Trump berkicau bahwa prajurit itu harus dihukum mati. Agen Poker Online

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    fashion

    Beauty

    Travel