• Breaking News

    Find Us on Facebook

    Selasa, 22 Agustus 2017

    Indonesia Tak Mau Kalah Dengan China, Dengan Memamerkan Motor Merek Dalam Negeri





    NEWS TERKINI - Prototipe mobil dan motor listrik sebenarnya bukan hal baru bagi di Indonesia. Sudah ada beberapa perguruan tinggi yang membuat mobil dan motor listrik bahkan mengikuti beberapa kompetisi nasional.

    Namun hingga saat ini belum ada yang diproduksi secara massal, masih hanya konsep-konsep saja.

    "Kalau Indonesia nggak bisa (buat motor dan mobil listrik) kita itu punya fakultas teknik seluruh Indonesia 122 perguruan tinggi negeri, sampai saya pikir kalau nggak bisa tutup aja ya," kata Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir seraya tertawa, di Kompleks Industri Wika Cileungsi, Bogor, Jumat (19/8/2017).



    "Artinya kita harus challenge betul ternyata SDM kita mampu, kita bisa lakukan itu bagaimana regulasi," tutur Nasir.

    Menurut Nasir memang untuk mengembangkan industri otomotif lokal masih terkendala oleh beberapa regulasi yang menghambatnya.

    "Mari kita tata ulang regulasi-regulasi tadi saya sudah nyiapkan RUU dengan sistem inovasi nasional kami sudah siapkan rancangan untuk transportasi nasional seperti apa riset nggak berhenti di rak harus jadi seperti ini nyata," tutup Nasir.

    Menaungi merek-merek mobil premium yang masih didatangkan secara CBU dari luar negeri, Garansindo menegaskan mereka menginginkan Indonesia punya produk kendaraan sendiri.

    "Minimal motor milik kita sendiri, yang penting ayo mulai. China itu dimulai dengan industri rumahan, sekarang bisa semua," ujar CEO Garansindo Group, Muhammad Al Abdullah.



    Saat ini Garansindo sudah memiliki merek motor Gesits yang akan segera diproduksi tahun 2018. Memet, panggilan Muhammad, menegaskan Garansindo saat ini adalah sebagai satu-satunya Agen Pemegang Merek yang dimiliki pribumi.

    "Pasar nasional ini macem-macem, tergantung kita mau akui seperti apa. Yang sebenar-benarnya masih dimiliki orang Indonesia, murni masih dimiliki oleh pribumi itu adalah Garansindo, yang sebagai APM besar yah," ujarnya.

    "Dan saya selalu berdoa akan terus jadi milik pribumi," tuturnya.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    fashion

    Beauty

    Travel